Jl. KH. Utsman Dusun Beddian Rt. 29 Rw. 06 Desa Jambesari Kecamatan Jambesari Darus Sholah 68263 Kabupaten Bondowoso
Jl. KH. Utsman Dusun Beddian Rt. 29 Rw. 06 Desa Jambesari Kecamatan Jambesari Darus Sholah 68263 Kabupaten Bondowoso
Artikel
HUMAS. Bondowoso
- Proses seleksi calon penerima Beasiswa Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Diniyah (LPPD) Provinsi Jawa Timur tahun 2025 memasuki tahap penting dengan
pelaksanaan Tes Baca Kitab. Ujian ini digelar di Hall Activity Center Sekolah
Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Utsmani Bondowoso, menjadi momentum penentuan bagi
para kandidat yang telah melewati seleksi administrasi dan tahap awal. Sabtu, (09/08/2025).
Tahap
kedua ini menguji kemampuan peserta dalam membaca, memahami dan menganalisis kitab
Fathul Qorib, sebuah karya monumental di bidang fikih yang telah menjadi
rujukan utama di berbagai pesantren tradisional di Nusantara. Pemilihan kitab
ini bukan tanpa alasan: ia mencerminkan standar keilmuan yang tinggi,
ketelitian dalam memahami hukum Islam, serta kecakapan dalam menguraikan
permasalahan fikih dengan kerangka pemikiran klasik.
Dalam
sesi pembukaan, hadir jajaran pimpinan STAI Al-Utsmani Bondowoso, antara lain Dawimatus
Sholihah, S.Pd., M.E., Rahman Kurniawan, M.Pd., Siti Habibatur Rahma, M.E dan
Heridianto, M.Ag serta Ketua Senat Dr. Ubaidillah, M.Pd.I.
Ujian
tahap ini dipandu langsung oleh Dr. KH. Mushalli Ready, M.A. dari LPPD
Provinsi Jawa Timur sebagai penguji utama. Kehadiran beliau memberikan bobot
akademik sekaligus memastikan penilaian dilakukan dengan standar yang ketat dan
profesional.
Dari
pihak LPPD Provinsi Jawa Timur, hadir pula Ning Dita yang secara langsung
memantau jalannya ujian untuk memastikan proses berlangsung sesuai prinsip transparansi
dan akuntabilitas.
Pelaksanaan
ujian berlangsung dalam suasana serius namun kondusif. Para peserta yang jumlahnya mencapai puluhan orang dari
berbagai daerah di Jawa Timur tampil penuh semangat. Setiap peserta mendapat
giliran untuk membaca teks dari kitab Fathul Qorib, kemudian diminta
menjelaskan maksud, konteks, dan penerapan hukum yang terkandung di dalamnya.
Kemampuan ini menjadi indikator penting untuk menilai kelayakan mereka menerima
beasiswa, karena penerima LPPD diharapkan mampu menguasai literatur Islam
klasik secara mendalam.
Menurut
panitia, dari tahap ini akan dipilih 20 peserta terbaik yang berhak mendapatkan
Beasiswa LPPD dan melanjutkan studi di STAI Al-Utsmani Bondowoso pada tahun
akademik 2025/2026.
Kegiatan
ini bukan sekadar seleksi administratif, tetapi juga cerminan komitmen STAI
Al-Utsmani Bondowoso dan LPPD Provinsi Jawa Timur untuk menjaga mutu akademik,
memperkuat basis keilmuan Islam, dan membina calon cendekiawan Muslim yang
berkarakter. Melalui proses seleksi yang ketat, program ini diharapkan mampu
melahirkan generasi ulama-intelektual yang unggul dalam akademik, kokoh dalam
nilai keislaman, serta adaptif menghadapi tantangan zaman.
Ke depan,
penerima beasiswa ini diharapkan tidak hanya menjadi akademisi di bangku
kuliah, tetapi juga agen perubahan di tengah masyarakat membawa semangat
pengembangan pendidikan diniyah dan pesantren, serta memadukan khazanah klasik
dengan pemikiran progresif yang bermanfaat bagi umat dan bangsa. (*)
©Tim IT STAI Al Utsmani 2024