Jl. KH. Utsman Dusun Beddian Rt. 29 Rw. 06 Desa Jambesari Kecamatan Jambesari Darus Sholah 68263 Kabupaten Bondowoso
Jl. KH. Utsman Dusun Beddian Rt. 29 Rw. 06 Desa Jambesari Kecamatan Jambesari Darus Sholah 68263 Kabupaten Bondowoso
Artikel
HUMAS, Bondowoso – Ketua Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) Provinsi Jawa Timur Prof. Dr. KH. Abdul Halim Soebahar, M.A. melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap pelaksanaan Seleksi Tahap I Program Beasiswa LPPD Jenjang S1 Tahun 2025 yang berlangsung di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Utsmani Bondowoso, pada Jum’at, 25 Juli 2025.
Seleksi yang digelar di Gedung Hall Activity Center (HAC) STAI Al-Utsmani ini diikuti oleh 30 peserta dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur, yang terdiri dari para ustadz dan ustadzah aktif di Madrasah Diniyah. Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum bersejarah bagi STAI Al-Utsmani, karena untuk pertama kalinya kampus ini dipercaya sebagai mitra resmi LPPD Provinsi Jawa Timur dalam program beasiswa S1.
Dalam sambutannya, Prof. Halim memberikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan seleksi yang berjalan dengan tertib, rapi dan profesional. Ia juga menyampaikan pesan penting kepada jajaran pimpinan dan sivitas akademika STAI Al-Utsmani agar tidak hanya fokus pada proses seleksi, tetapi lebih jauh memperhatikan kualitas perkuliahan yang akan dijalani oleh para penerima beasiswa.
“Program ini tidak berhenti pada tahap seleksi saja. Yang lebih penting adalah menjaga kualitas proses perkuliahan. Mohon dijaga sungguh-sunggu, agar mereka yang menerima beasiswa benar-benar tumbuh menjadi SDM unggul yang bermanfaat bagi umat,” tegasnya.
Prof. Halim juga menegaskan bahwa keberhasilan program ini tidak diukur hanya dari banyaknya penerima beasiswa, tetapi dari output lulusan yang berkualitas, baik secara akademik maupun moral. Oleh karena itu, tanggung jawab kampus dalam memberikan pembinaan yang utuh menjadi sangat strategis.
Ketua STAI Al-Utsmani, Dawimatus Sholihah, S.Pd., M.E. dalam sambutannya menyatakan kesiapan penuh kampus yang dipimpinnya untuk mengawal amanah besar ini. Ia menegaskan bahwa STAI Al-Utsmani akan menghadirkan sistem pembelajaran yang terstandar dan pendampingan spiritual yang kuat, agar para mahasiswa beasiswa tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga memiliki akhlak dan komitmen keummatan.
“Kami menerima amanah ini dengan penuh tanggung jawab. Kami akan pastikan proses perkuliahan terjaga secara akademik dan spiritual,” ujar Ketua STAI Al-Utsmani.
Dalam sesi pemaparan teknis, Wakil Ketua Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga Rahman Kurniawan, M.Pd. menjelaskan teknis pelaksanaan seleksi. Hasil seleksi internal yang dilakukan di STAI Al-Utsmani akan mengikuti seleksi tahap kedua di tingkat Provinsi Jawa Timur, direncanakan pada bulan Agustus mendatang. Selanjutnya, dari seleksi provinsi tersebut akan ditetapkan 20 peserta penerima beasiswa penuh, mencakup biaya kuliah, pembinaan dan dukungan akademik lainnya.
Lebih lanjut, kegiatan monev ini menjadi bagian penting dari pengawasan dan penjaminan mutu program beasiswa yang diinisiasi oleh LPPD. Tidak hanya menjamin akuntabilitas pelaksanaan seleksi, monev ini juga menjadi media penguatan sinergi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi keagamaan Islam, khususnya dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan diniyah.
Dengan dilibatkannya STAI Al-Utsmani dalam program strategis ini, diharapkan akan mendorong percepatan peningkatan mutu lembaga serta membuka lebih banyak akses pendidikan tinggi bagi para guru diniyah di daerah. (*)
©Tim IT STAI Al Utsmani 2024